Detail Cantuman
Advanced SearchElectronic Resource
Penelitian Indikasi Keterdapatan Gas Biogenik Pesisir dan Laut Pulau Topang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Propinsi Riau.2015
Energi (fosil) yang merupakan andalan utama dalam memenuhi kebutuhan energi semakin lama semakin berkurang, sehingga menjadikan harga bahan bakar fosil tersebut semakin tinggi. Untuk itu perlu dicari bahan bakar alternatif yang secara nyata dapat memberikan kontribusi dalam meringankan masyarakat khususnya pedesaan dalam memenuhi kebutuhan akan energinya. Sampai saat ini adanya indikasi rembesan gas dangkal di beberapa daerah belum ada upaya untuk dimanfaatkan secara maksimal. Gas-gas yang terindikasi pada umumnya berupa gas biogenic (gas rawa), bersifat setempat-setempat dan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi disekitar rembesan, sebagai substitusi bahan bakar minyak tanah atau LPG dan kayu bakar untuk keperluan rumah tangga. Pulau Topang merupakan salah satu delta yang terbentuk diwilayah Kepulauan Riau memiliki potensi Gas biogenic. Hasil penelitian geologi bawah permukaan dasar laut memperlihatkan adanya sedimen pembawa gas (gas charge sediment). Analisa data geolistrik memperlihatkan muka air tanah (air payau) dengan kedalaman sekitar 0,5-1 m. Nilai resistivitas kurang dari atau sama dengan 1 diinterpretasikan sebagai lapisan lempung, yang berfungsi sebagai lapisan penutup (impermeable), nilai resistivitas lebih dari atau sama dengan 7 ditafsirkan sebagai lapisan yang mempunyai ukuran butir lebih kasar atau pasir yang dapat berfungsi sebagai reservoir gas, sedangkan nilai resistivitas antara lebih dari 1 hingga kurang dari 7 ditafsirkan sebagai lanau atau pasir lempungan.
Lapisan pasir di daerah telitian mempunyai kedalaman antara 20-115 m, berada di bawah lapisan lempung dan sebagian kecil lanau, sebagian membentuk konfigurasi antiklin yang dapat berfungsi sebagai perangkap gas (closure).Rembesan gas di daerah telian, baik di dusun Parit Jawa maupun Parit Bintang berada di wilayah closure yang paling besar. Puslitbang Geologi Kelautan (PPPGL) diharapkan dapat mengidentifikasi potensi sumber energi alternatif berupa gas biogenik dengan teknologi rendah, pembiayaan rendah untuk instalasinya, dan pemenuhan energi untuk masyarakat nelayan dan petani di pesisir di daerah terpencil.
Sumberdaya alam yang ada di wilayah pesisir dan laut Pulau Topang dan sekitarnya mempunyai keragaman yang sangat tinggi baik jenis maupun potensinya. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan energi bahan bakar minyak dunia, maka dampaknya sangat terasa bagi masyarakat pesisir Pulau Topang dan sekitarnya, karena lebih dari 90% sektor usaha masyarakat ini berasal dari perikanan tangkap. Masyarakat dengan modal cukup masih iii bertahan dalam usaha ini. Kebutuhan energi BBM untuk keperluan penerangan umum mulai dibatasi. Untuk keperluan rumah tangga sebagian besar beralih ke cara lama menggunakan bahan bakar kayu, pohon kelapa, dan pohon mangrove. Gas biogenik diharapkan dapat digunakan sebagai kebutuhan bahan bakar rumah tangga dan bahan bakar pembangkit listik, sehingga dapat menggantikan bahan bakar yang mahal karena daerah tersebut sulit dijangkau oleh taranspotasi.
Ketersediaan
LA 15-6 | LA 15-6 | Perpustakaan Digital | Tersedia |
LA 15-6 FD | LA 15-6 | Perpustakaan Digital | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Tahun 2015
|
---|---|
No. Panggil |
LA 15-6
|
Penerbit | P3GL : Bandung., 2015 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
551.23
|
Tipe Isi |
Laporan Penelitian
|
Tipe Media |
Soft File
|
---|---|
Tipe Pembawa |
online resource
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain